Kemari menuju surga,tempat abadi di sisi-Nya,tnpa kepayahan & keletihan. Melalui jalan yg paling dekat & mudah.
Jalan itu adl keberadaanmu dlm suatu waktu antara dua waktu. Yaitu
waktumu saat ini diantara waktu lampau & yang akan datang. Dan
itulah hakikat umurmu.
Caranya,untuk waktu yg telah lalu,perbaikilah dgn
taubat,penyesalan,dan istighfar.
Dan hal ni sangat mudah insya Alloh.
Tidak da kecapaian,kepayahan,bukan pula kerja keras yg melelahkan.
Namun,ini adalah amalan qolbu.
Untuk.waktu yg akan datang,engkau jaga dirimu agar tidak terjatuh
dlm.dosa. Bentuk penjagaannya adl dgn meninggalkan kemaksiatan
karena-Nya. Sungguh,meninggalkannya adl bentuk ketenangan,bukan amalan
fisik yg berat & membutuhkan energi yg besar. Ini adl tekad &
niatan kuat yg melonggarkan badan & mbahagiakan jiwa.
Perjuangan yg berat adl menghadapi waktumu saat ni. Yaitu dgn
memanfaatkannya dlm ketaatan. Ktika engkau mengesampingkannya,brarti
engkau tlah menyia-nyiakan kebahagian & kesuksesanmu. Ketika engkau
menjaganya,skaligus menjaga dua waktumu yg lampau & akan
datang,engkau akan selamat & mendapatkan kmenangan dgn kdamaian
& kenikmatan abadi.
Dan hal ini tingkatan manusia sangat beragam.
Demi Alloh,inilah lintasan hari-harimu. Yang disana engkau kumpulkan
bekal utk hari akhirmu; surga atau neraka. Seandainya engkau tempuh
jalan menuju Rabbmu,dlm tempo yg sangat singkat di dunia ini,-dan
sungguh,umur kita adl tempo yg sangat singkat-,engkau akan sampai pd
kebahagiaan & kemenangan besar dlm keabadian.
Namun,seandainya engkau utamakan syahwat,permainan,dan kesia-siaan
di alam fana yg sangat cepat berlalu ini,engkau akan menjumpai penderitaan
hebat yg kekal. Besarnya penderitaan dlm siksa tidak bisa dibandingkan
dgn perjuangan dan kesabaran dari kemaksiatan,serta untuk senantiasa taat
kepada-Nya.
{ Majalah Tashfiyah edisi 31 vol.03 1434H-2013}