………………………… ………………
Sejumlah saksi mata di
lokasi tragedi Mina mengatakan, bahwa insiden diawali ketika para jamaah
haji dari Iran melakukan PELANGGARAN dengan :
▪ melewati dan
▪ menerobos
▪ rute jamaah lainnya seraya
▪ berkampanye tentang ide revolusi Iran.
▪ melewati dan
▪ menerobos
▪ rute jamaah lainnya seraya
▪ berkampanye tentang ide revolusi Iran.
Mereka menolak diatur saat diminta oleh para petugas haji untuk kembali ke rute yang sudah ditentukan.
Pejabat Keamanan di Saudi mengatakan, penyebab insiden Mina lantaran
jamaah haji dari Iran tidak mengikuti rute yang sudah ditentukan
pemerintah Saudi. Hal seperti ini selalu terjadi setiap tahun.“Jamaah dari Iran tidak mendengarkan dan mengabaikan instruksi kemudian bentrok dengan kami dan meneriakkan slogan-slogan revolusi sebelum terjadinya musibah Mina” ungkap seorang pejabat keamanan Saudi seperti dikutip akun @SaudiNews50 Kamis (24/9)
Para saksi mata mengungkap,
bahwa mereka sering menyaksikan jamaah haji dari Iran mempropagandakan
apa yang mereka sebut sebagai “Revolusi Islam” kepada jamaah haji dari
negara lain. “Mereka juga kerap mengambil keuntungan dengan memprovokasi
jamaah untuk bentrok antar jamaah dan pasukan keamanan Saudi.”
——————–Saksi mata di lokasi kejadian melaporkan, jamaah haji Iran kembali dari jamarat melalui jalan yang sama, seharusnya melalui jalur lain.
Tentu saja arus Jamaah Haji Iran ini berlawanan arah dengan arus jama’ah yang hendak berangkat ke Mina untuk melontar jumrah…. Maka terjadilah musibah Mina tersebut.
…………………………
Asalnya ada suara teriakan dari jamaah haji yang meneriakkan agar rombongan jamaah haji dari Iran memutar arah ke belakang. Sehingga mereka pun bergerak ke arah yang berlawanan dengan arah para jamaah haji lain yang juga menggunakan jalan yang sama untuk menuju ke jamarot. Inilah sebab utama terjadinya musibah di Mina.
Maka sangat Ironis, ketika
pemerintah Iran menampilkan diri sebagai pihak yang menuntut, menghujat,
dan menyalahkan pemerintah Saudi Arabia.
Disarikan dari banyak sumber
••••••••••••••••••••
Majmu’ah Manhajul Anbiya
Majmu’ah Manhajul Anbiya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
0 komentar:
Posting Komentar