Sungguh as-salafiyyah adalah kebanggaan,
as-salafiyyah adalah ‘izzah (kemuliaan), meskipun merupakan beban yang
sangat berat.“Ketahuilah bahwa barang dagangan Allah itu mahal.” !!
asy-Syaikh Abu ‘Utsman Muhammad al-’Anjari hafizhahullah :
بسم الله، والحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله محمد، صلى الله عليه وعلى آله وصحبه وسلم،
As-Salafiyyah itu berat. Sebagaimana dalam firman Allah, “Sesungguhnya
Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat.” (al-Muzzammil : 5).
Tidak semua orang mampu mengemban tugas yang berat. Perkara yang berat
itu tidak disukai oleh manusia. Sementara al-Haq itu berat. “al-Jannah
(surga) itu dikelilingi oleh hal-hal yang dibenci.” (at-Tirmidzi 2559,
shahih) Maka orang yang ingin menjadikan agama ini sebagai tangga untuk
meraih kedudukan, harta, atau ambisi-ambisi duniawi maka ketauhilah
bahwa manhaj yang haq ini tidak cocok untuk merealisasikan ambisi,
kepentingan, dan penyakitnya tersebut!!
As-Salafiyyah itu
bersih dari penyakit-penyakit. As-salafiyyah itu mengharuskan adanya
furqan (pembeda) yang jelas. Dan furqan itu tanggung jawab yang berat.
Semua orang tahu furqan dengan mereka (para ahli batil), namun mampukah
dia mengangkat bendera as-Salafiyyah ini di hadapan lawan-lawan dan
musuh-musuh serta kelompok-kelompok sesat, bahkan di hadapan
negara-negara? Sungguh ini adalah tanggung jawab yang sangat berat wahai
saudaraku! Tidak ada cara (agar mampu mengembannya) kecuali dengan
bersabar, dan keteguhan, serta memohon kepada Allah jalla wa ‘ala. Harus
teguh di atas jalan ini.
Berapa banyak kita mendengar dulu
orang-orang mengingkari kita (salafiyyin) atas bantahan-bantahan
(terhadap ahlul batil), yakni 10 tahun yang lalu atau lebih. Namun hari
ini bantahan (terhadap ahlul batil) menjadi materi yang tersebar. Dulu
orang-orang menjelek-jelekkan (bantahan terhadap ahlul batil).
Berapa banyak orang yang dulu kita tahdzir (peringatkan) dari bahaya
Ihyaut Turats, kita katakan bahwa manhaj ‘Abdurrahman Abdul Khaliq
adalah manhaj yang menyimpang dari manhajnya Nabi Muhammad dan para
shahabatnya, dan perselisihan antara kita (salafiyyin) dengan Ihyaut
Turats adalah perselisihan aqidah! Dulu banyak orang mengingkari
pernyataan ini, namun kini mereka mau menerima pernyataan tersebut,
bahkan juga turut menyatakannya. Dulu mereka mengatakan, “ini
tergesa-gesa”, namun sekarang mereka juga turut menyatakannya. Demikian
juga dengan masalah-masalah lainnya, baik sikap keterlaluan terhadap
penguasa, dan banyak masalah lainnya. Maka kita (salafiyyin) bergembira
dengan itu semua (penerimaan umat terhadap dakwah salafiyyah). Kita
memohon kepada Allah taufiq untuk mereka. Jika mereka di atas sunnah.
Al-Haq, bagi seorang sunni (ahlussunnah), jika diucapkan oleh siapapun
maka dia bergembira dengannya, karena dia menginginkan negeri akhirat.
Adapun orang yang menginginkan sesuatu untuk dirinya, maka kebinasaan
baginya. Kita memohon kepada Allah hidayah untuknya.
Maka
permasalahan ini (manhaj), merupakan masalah aqidah dan agama. Ini
adalah masalah taqarrub kepada Allah. Taruhannya adalah jannah atau
neraka wahai saudaraku!! Masalah ini bukan urusan dunia. Berapa lama
lagi kita tinggal di dunia, 20 atau 40 tahun lagi, setelah itu selesai
kita bertolak dari dunia ini, sebagaimana ayah-ayah dan kakek-kakek kita
yang telah meninggalkan dunia ini.
“Jangan (berbuat demikian).
Apabila bumi digoncangkan berturut-turut, dan datanglah Rabbmu; sedang
malaikat berbaris-baris. Dan pada hari itu diperlihatkan neraka
Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna
lagi mengingat itu baginya.”
Di sinilah, pada hari itu apakah kamu
berada di atas furqan yang jelas? Apakah kamu berada di as-salafiyyah
yang bersih dan murni serta jelas, tidak tercampur dengan kesamaran dan
ambisi-ambisi? Jalan yang sangat jelas. Maka jalan yang jelas ini
merupakan beban yang sangat berat. Dan hal ini telah diucapkan oleh
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
أَلَا إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ غَالِيَة
“Ketahuilah bahwa barang dagangan Allah itu mahal.”(at-Tirmidzi 2450, shahih)
As-Salafiyyah itu mahal. Kokoh terus di atas jalan ini sampai mati
merupakan beban yang sangat berat. Engkau bebas memilih. Apakah kamu
ingin bersama mereka para keluarga dekat kelompok-kelompok/partai-partai
politik “islamiyyah”, sebagaimana nama tersebut disematkan oleh
asy-Syaikh al-Fadhil Ahmad as-Sabi’ihafizhahullah? Tampilan luarnya
salafiyyah, namun pada hakekatnya adalah bithanah (keluarga/temandekat)
kelompok-kelompok/partai-partai politik “islamiyyah”. Jika kamu ingin
jadi Ikhwanul Muslimin maka silakan, ingin jadi pengikut Ihyaut Turats
maka silakan. Namun ingat, “Tidaklah keluar (dari lisannya) satu
ucapanpun kecuali di sisinya ada raqib dan ‘atid.” (Qaf : 18) dan ingat
pula, “Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semua itu akan
dimintai pertanggung jawaban” (!!)(al-Isra’ : 36) “dan tiap-tiap manusia
itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung)
pada lehernya. dan Kami keluarkan untuknya pada hari Kiamat sebuah
kitab yang dijumpainya terbuka. “Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu
sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadap dirimu
sendiri”.(al-Isra’ : 13-14)
Sungguh as-salafiyyah adalah kebanggaan,
as-salafiyyah adalah ‘izzah (kemuliaan), meskipun merupakan beban yang
sangat berat.“Ketahuilah bahwa barang dagangan Allah itu mahal.” !!
Top
0 komentar:
Posting Komentar