Namun seorang muslim yang beriman kpd Alloh ta'ala dan hari kebangkitan akan teringat bahwa tujuan hidupnya didunia adalah untuk mengemban amanah yang besar pertanggung jawabannya dihadapan Allah

Terkadang terbetik dalam benak kita beraneka ragam angan-angan yang sifatnya duniawi seperti rumah yang megah, kendaraan yang mewah,bisnis yang sukses,istri yang cantik,kedudukan yang trpandang dimasyarakat,ketenaran,dan perkara lainnya yang telah menjadi impian manusia dalam hidupnya.Kenikmatan dunia telah mjd obsesi besar bagi mereka.Segala macam cara ditempuh untuk mendapatkan bahagian dari dunia yang fana tersebut,seakan akan
mereka akan hidup kekal dimuka bumi ini dan tidak akan menghadapi Maut

..Namun seorang muslim yang beriman kpd Alloh ta'ala dan hari kebangkitan akan teringat bahwa tujuan hidupnya didunia adalah untuk mengemban amanah yang besar pertanggung jawabannya dihadapan Allah.Teringat bahwa kehidupannya dimuka bumi ini hanyalah sementara sedangkan disana ada kehidupan abadi setelah berakhirnya alam dunia ini.Kehidupan yang sementara ini berpengaruh besar untuk meraih kebahagiaan yang tiada batasnya. Karena hikmah diciptakannya manusia dimuka bumi ini adalah untuk menjadi hamba Allah yang mempersembahkan segala macam bentuk ibadah hanya kepadaNya,yang mana jika seseorang melaksanakan tugas tersebut dengan baik maka akan dibalas dengan kenikmatan yang tidak terbayangkan dan jika menyepelekan tugas tersebut maka akan mendapat sanksi sesuai dengan kadar penyimpangannya.Sanksi tersebut berupa hukuman didalam neraka yang didalamnya terdapat berbagai macam adzab..

-Seorang yang cerdas tentu lebih mengedepankan kehidupan akherat dari pada kehidupan dunia,rela bersabar diwaktu yang singkat ini untuk melaksanakan perintah-perintah Allah dan RosulNya,menjauhi larangan-laranganNya,serta bersabar dengan musibah yang menimpanya,demi mendapatkan ridho Allah ta'ala.Kenikmatan dunia hanyalah sementara adapun kenikmatan akherat adalah kenikmatan yang abadi. Kenikmatan dunia yang didapatkan dengan kemaksiatan tidaklah sebanding dengan adzab neraka yang sekali celup didalamnya, telah melupakan berbagai macam kenikmatan dunia yang dia rasakan sebelumnya..

-Dunia ini tidak ada nilainya disisi Allah,oleh karena itu Allah berikan kenikmatan dunia kepada org beriman dan orang kafir,kalaulah dunia ini bernilai disisi Allah walaupun seberat sayap nyamuk,tentu orang kafir tidak akan Allah beri minum walau seteguk air.Maka jadikanlah hidup anda sebagai ladang untuk menanam amalan yang akan anda petik buahnya dimuan
sim 'panen raya',dan jadikanlah hidup anda sebagai lahan untuk mengumpulkan bekal untuk perjalanan panjang dalam safari menuju negri akherat,ketauhuilah bahwasannya sebaik baik bekal adalah ketaqwaan
wallahu a'lam...

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2013.SeoWaps SEO Tutorial. Powered by Blogger
Top